Download CP ATP Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase D Kelas 7 SMP MTs Semester 1, Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang. Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna.
Sebelun Anda mendownload Download CP ATP Modul Ajar Bahasa Indonesia
Fase D Kelas 7 SMP MTs Semester 1 edisi Lengkap, terlebih sebaiknya mengetahui
komponen - komponen yang terdapat dalam modul ajar. Adapun komponen - komponen
modul ajar terdiri dari informasi umum, komponen inti, dan lampiran. Secara
lengkap penjelasan terkait komponen – komponen modul ajar adalah sebagai
berikut :
a) Informasi Umum
Identitas Modul berisi Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari: Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA), Kelas, Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing), Kompetensi Awal yakni pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang, Profil Pelajar Pancasila, yakni tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Sarana dan Prasarana; Target Peserta Didik; dan Model Pebelajaran
Sedangkan Komponen Inti Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase D Kelas 7 SMP
MTs Semester 1 serta modul ajar lainnya terdiri dari:
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan
pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus
bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman. Tujuan
pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan,
kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan. Tujuan
pembelajaran bisa dari berbagai bentuk, yaitu pengetahuan yang berupa fakta dan
informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran
keterampilan, dan kolaboratif dan strategy komunikasi.
2. Pemahaman Bermakna
Pemahaman
bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh
setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta
didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh kalimat pemahaman bermakna:
1) Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan; 2)
Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.
3. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan
pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan
berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa
untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan
pemantik sebagai berikut: 1) Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk
dibaca? 2)_ Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang
akan kamu usulkan?
4. Kegiatan Pembelajaran
Urutan
kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran
yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Langkah kegiatan
pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang
direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup
berbasis metode pembelajaran aktif.
5. Asesmen
Asesmen
digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria
pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ditetapkan. Jenis asesmen yang bisa dilakukan ada 3, yaitu 1) Asesmen sebelum
pembelajaran (diagnostik); 2) Asesmen selama proses pembelajaran (formatif); 3)
Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
Bentuk
asesmen yang bisa dilakukan: 1) Sikap terkait Profil Pelajar Pancasila dapat
berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal. 2) Performa
(presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.); 3) Tertulis (tes
objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
6. Pengayaan dan Remedial
Pengayaan
adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian
tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Remedial
diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu
diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang
berbeda dengan kelas.
Sedangkan komponen lampiran
Modul ajar antara lain terdiri dari: a. Lembar Kerja Peserta Didik b) Glosarium;
c). Daftar Pustaka
Dalam menyusun Modul Ajar
ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan yaitu : Karakteristik, kompetensi
dan minat peserta didik di setiap fase. Perbedaan tingkat pemahaman, dan
variasi jarak (gap) antar tingkat kompetensi yang bisa terjadi di setiap fase. Melihat
dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik. Bahwa belajar
harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal dan semua hal tersebut
adalah penting dan saling berhubungan. Tingkat kematangan setiap peserta didik
tergantung dari tahap perkembangan yang dilalui oleh seorang peserta didik, dan
merupakan dampak dari pengalaman sebelumnya.
Selain hal di atas, ada 4
kriteria yang harus diiliki bahan ajar, yaitu 1) Esensial yakni Pemahaman
konsep dari setiap mata pelajaran melaluipengalaman belajar dan lintas
disiplin.; 2) Menarik, Bermakna, dan Menantang yakni Menumbuhkan minat untuk
belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar.
Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya,
sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap
usianya; 3) Relevan dan Kontekstual, yakni Berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di waktu dan
tempat peserta didik berada; dan Berkesinambungan yakni Keterkaitan alur
kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik.
Bagi Anda yang akan men- Download CP ATP Modul Ajar Bahasa Indonesia
Fase D Kelas 7 SMP MTs Semester 1 edisi Lengkap silahan download melalui
link yang tersedia
Demikian informasi tentang Download CP ATP Modul Ajar Bahasa Indonesia
Fase D Kelas 7 SMP MTs Semester 1. Semoga ada manfaatnya.