Soal Tes Seleksi PPPK Guru SD SMP SMA SMK Tahun 2021 - 2022. Guru merupakan faktor yang dominan di dalam kegiatan pembelajaran. Guru sebagai subyek dalam pendidikan dan sebagai perencana serta pelaksana pembelajaran. Oleh karena itu, guru merupakan penentu keberhasilan dan suksesnya proses pembelajaran. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bab VI pasal 28 menyebutkan bahwa: 1) pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional; 2) kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan denga ijazah dan atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 3) kompetensi sebagai agen pembelajaran atau jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: a) kompetensi pedagogik, b) kompetensi kepribadian, c) kompetensi professional, d) kompetensi sosial. 4) seseorang yang tidak memiliki ijazah dan atau sertifikat keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tetapi memiliki keahlian khusus yang diakui dan diperlukan dapat diangkat menjadi pendidik setelah melewati uji kelayakan dan kesetaraan.
Apa saja -syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi calon guru? Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seorang guru sebagaimana disebutkan tersebut secara rinci dapat dikemukakan sebagai berikut:
1) Syarat professional
Pekerjaan guru merupakan profesi dalam masyarakat, karena itu seorang guru sebelum menunaikan tugas mendidik dan mengajar dituntut untuk memiliki beberapa macam keterampilan yang merupakan pelengkap profesinya. Profesional tersebut biasanya diasosiasikan dengan ijazah yang memberikan kewenangan dan tanggung jawab guru dalam melaksanakan tugasnya.
Persyaratan untuk menjadi guru minimal berijazah sarjana (S1) atau diploma empat (D4), dengan tidak membedakan apakah itu guru SD, guru SMP atau guru pada jenjang pendidikan menengah. Berdasarkan pengalaman, Persyratan ini memiliki sifat dinamis dalam arti dapat berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnilogi serta seni. Mungkin untuk saat ini (tahun 2007) persyaratan diatas dianggap memadai, tetapi 10 tahun atau 20 tahun yang akan datang belum tentu persyaratan tersebut dianggap layak. Sekarang ni di masyarakat sedang berkemabang wacana kulifikasi akademik untuk jabatan persiden. Ada gagasan bahwa kualifikasi akademik minimal untuk jabatan presiden adalah sarjana (S1). Gagasan ini telah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.:
2) Syarat biologis
Profesi guru sebagai pendidik formal di sekolah tidak dapat dipandang ringan, karena menyangkut berbagai aspek kehidupan serta menuntut pertanggung jawaban moral yang berat. Salah satu aspek yang perlu diperhitungkan untuk menjadi seorang guru adalah persyaratan fisik atau persyaratan jasmani. Hal ini dimaksudkan bahwa seorang calon guru harus berbadan sehat dan tidak memiliki cacat tubuh yang dapat mengganggu tugas mengajarnya. Dalam dunia pendidikan selalu berhadapan dengan muruidnya dan juga guru sebagai penentu keberhasilan pendidikan dituntut untuk memiliki fisik yang memenuhi syarat, maksudnya guru dalam proses belajar-mengajar harus selalu dala keadaan sehat, tidak cacat tubuh serta memiliki stamina yang kuat untuk melaksanakan tugasnya.
Mengenai persyaratan fisik yang harus dipenuhi oleh seorang guru, ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Siti Meichati MA: “Keadaan jasmani calon pendidik seperti kesehatan dan tidak adanya cacat jasmani yang menyolok adalah syarat penting”.
Berdasarkan persyaratan tersebut, jelaslah bahwa persyaratan fisiknya sehat dan tidak adanya cacat merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi guru. Dengan kondisi yang baik, maka guru akan dapat tampil di depan kelas dengan baik pula, sehingga interaksi edukatif yang diharapkan dapat mencapai hasil maksimal.
3) Syarat psikologis
Persyaratan psikologis ini pada hakikatnya ada dua unsur yang sangat kompeten terhadap perkembangan manusia yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Perpaduan dua unsur dalam setiap manusia itulah yang menentukan figure guru yang baik.
Persyaratan psikis yang harus dimiliki oleh guru dikemukakan oleh team didaktik motodik IKIP Surabaya yang mengatakan:
Persyataran psikis yaitu sehat rohaninya. Maksudnya, tidak mengalami gangguan kelainaan jiwa atau penyakit syaraf, yang tidak memungkinkan dapat menuinaikan tuasnya dengan baik, selain itu juga diharapkan memiliki bakat dan minat keguruan.
Persyaratan tersebut, sepintas lebih menekankan pada kesehatan jiwa guru. Kesehatan yang dimaksud juga berkaitan dengan kesetabilan emosi guru dalam melaksanakan tugasnya. Karena perasaan dan emosi guru yang mempunyai kepribadian yang terpadu tampak stabil optimis dan menyenangkan. Dia dapat memikat hati anak didiknya, karena setiap anak merasa diterima dan disayangi oleh guru . Demikian juga emosi yang tidak staabil akan membawa keadaan emosi yang tidak stabil kepada anak didiknya, khususnya dalam masalah yang berkaitan dengan kewajiban anak didik tersebut. Dengan adanya hal di atas, maka seorang guru harus memiliki mental yang sehat dalam rangka menunjang keberhasilan program pengajaran.
4) Syarat pedagogis-didaktis
Seorang guru akan melaksanakan tugasnya dengan baik ditentukan oleh pengetahuan-pengatahuan yang dimilikinya. Baik pengetahuan yang bersifat umum maupun pengetahun pendidikan. Dengan dasar-dasar pengetahun yang dimiliki diharapkan guru dapat membuka wawasan yang luas dan dapat mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan zaman. Disamping itu, persyaratan pengetahuan bagi guru ini juga sangat penting sebagai penunjang dan pembentukan profesi guru. Hal ini dikemukakan oleh Amir Daiem Indrakusuma dalam bukunya Ilmu Pendidikan Sebuah Tinjauan Teoritis Filosofis, mengatakan: “Pembentukan profesi guru, maka diperlukan pengetahuan-pengetahuan yang merupakan persiapan atau belak dalam melaksanakan pekerjaan mendidik”.
Pentinganya persyaratan pedagogis-didaktis, maka setiap orang yang menjadi guru harus memenuhinya dalam melaksanakan tugasnya. Berbagai persyaratan yang harus dipenuhi guru tersebut, harapan menjadi guru yang baik atau guru yang professional dapat tercapai.
Anda sedang membaca Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SD tahun 2021. Namun sebelumnya ada harus mengetahui Profil guru menggambarkan kualitas yang harus dimiliki oleh seorang guru. Profil tersebut yaitu:
1) kepribadian meliputi: a) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b) berakhlak yang tinggi, c) memiliki rasa kebangsaan yang tinggi, d) jujur dalam berkata dan bertindak, e) sabar dan arif dalam menjalankan profesi, f) disiplin dan kerja keras, g) cinta terhadap profesi, h) memiliki pandangan positif terhadap peserta didik, i) inovatif, kreatif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, j) gemar membaca dan selalu ingin maju, k) demokratis, l) bekerja secara profesional dengan peserta didik, sejawat dan masyarakat, m) terbuka terhadap saran dan kritik, n) cinta damai, o) memiliki wawasan internasional.
2) pengetahuan dan pemahaman profesi kependidikan tentang: a) peserta didik, b) teori belajar dan pembelajaran, c) kurikulum dan perencanaan pengajaran, d) budaya dan masyarakat sekitar sekolah, e) filsafat dan teori pendidikan, f) evaluasi, g) teknik dasar dalam mengembangkan proses belajar, h) teknologi dan pemanfaatannya dalam pendidikan, i) penelitian, j) moral, etika dan kaidah profesi.
3) pengetahuan dan pemahaman tentang bidang spesialisasi meliputi: a) cara berfikir disiplin ilmu yang menjadi spesialisasinya, b) teori, konsep dan prosedur utama dalam disiplin ilmu yang menjadi spesialisasinya, c) cara mengembangkan disiplin ilmu yang menjadi spesialisasinya, d) cara mengembangkan materi dan bahan ajar, e) penelitian dalam disiplin ilmu.
4) kemampuan dan keterampilan profesi dalam: a) mengembangkan dan merencanakan pembelajaran, b) menggunakan berbagai metode dan teknik mengajar, c) menerapkan berbagai teori dan prinsip pendidikan dalam proses pembelajaran, d) menggunakan bahasa yang dipahami peserta didik, e) mengelola kelas dan mensciptakan suasana belajar yang kondusif, f) memotivasi dan mengaktifkan peserta didik untuk belajar, g) mengembangkan dan menggunakan media, alat bantu dan sumber belajar, h) menilai kemajuan belajar peserta didik, i) membantu mengatasi kesulitan belajar peserta didik baik secara kelompok maupun individual, j) memanfaatkan lingkungan sosial-budaya peserta didik untuk meningkatkan proses pembelajaran, k) mengembangkan materi dan bahan ajar, l) berkomunikasi dengan sejawat dan masyarakat secara professional, m) menggunakan teknologi untuk mencari informasi dan mengembangkan proses pembelajaran, n) melaksanakan administrasi sekolah, o) menerapkan etika dan kaidah-kaidah profesi[7].
Guru merupakan jabatan profesional yang memerlukan beberapa keahlian khusus. Sebagai suatu profesi, maka kriteria profesional yang harus dipenuhi yaitu:
1) fisik, yaitu sehat jasmani dan rohani,
2) mental atau kepribadian yaitu berkepribadian atau berjiwa Pancasila, mampu mengembangkan kecerdasan yang tinggi, mencintai bangsa dan sesama manusia dan rasa kasih sayang kepada anak didik, berbudi pekerti yang luhur, berjiwa kreatif, dapat memanfaatkan rasa pendidikan yang ada secara maksimal, mampu menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa, mampu mengembangkan kreatifitas dan tanggung jawab yang besar akan tugasnya, bersifat terbuka, peka dan inovatif, menunjukkan rasa cinta terhadap profesinya,
3) keilmiahan atau pengetahuan yaitu memahami ilmu yang dapat melandasi pembentukan pribadi,memahami ilmu pendidikan dan keguruan dan mampu menerapkannya dalam tugasnya sebagai pendidik, memahami, menguasai, serta mencintai ilmu pengetahuan yang akan diajarkan, memiliki pengetahuan yang cukup tentang bidang-bidang yang lain, senang membaca buku-buku ilmiah, mampu memecahkan persoalan yang berhubungan dengan bidang studi secara sistematis, memahami prinsip-prinsip kegiatan belajar-mengajar.
4) Keterampilan, meliputi mampu berperan sebagai organisator proses belajar mengajar, mampu memecahkan dan melaksanakan teknik-teknik mengajar yang baik dalam mencapai tujuan pendidikan, mampu merencanakan dan melaksanakan evaluasi pendidikan, memahami dan mampu melaksanakan kegiatan dan pendidikan luar sekolah[8].
5) Jabatan guru merupakan suatu jabatan profesi. yang melakukan fungsinya di sekolah. Oleh karena itu, konsep yang terkandung adalah guru profesional yang bekerja melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah harus memiliki kompetensi-kompetensi yang dituntut agar guru mampu melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. maka guru yang dinilai memiliki kompetensi profesional apabila: 1) mengembangkan tanggung jawab dengan sebai-baiknya, 2) melaksanakan peranan-peranannya secara berhasil, 3) bekerja dalam usaha mencapai tujuan pendidikan di sekolah, 4) melaksanakan peranannya dalam proses mengajar dan belajar dalam kelas.
Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SD tahun 2021 mencakup materi terkait kewenangan professional guru. Muhibbin Syah mengatakan bahwa dalam menjalankan kewenangan profesionalnya, guru dituntut memiliki keanekaragaman kecakapan yang bersifat psikologis, yang meliputi:
1) kompetensi kognitif guru (kecakapan ranah cipta)
Kompetensi ranah cipta merupakan kompetensi utama yang wajib dimiliki oleh setiap calon guru dan guru profesional. Pengetahuan dan keterampilan ranah cipta dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori:
a) ilmu pengetahuan kependidikan
Menurut sifat dan kegunaannya, disiplin ilmu kependidikan ini terdiri atas dua macam, yaitu pengetahuan kependidikan umum yang meliputi ilmu pendidikan, psikologi pendidikan, administrasi pendidikan dan pengetahuan kependidikan khusus meliputi metode mengajar, teknik evaluasi, metodik khusus pengajaran materi tertentu dan sebagainya.
b) ilmu pengetahuan materi bidang studi
Ilmu pengetahuan materi bidang studi meliputi semua bidang studi yang akan menjadi keahlian atau pelajaran yang akan diajarkan oleh guru. Dalam hal ini, penguasaan atas pokok-pokok bahasan materi pelajaran yang terdapat dalam bidang studi yang menjadi bidang tugas guru adalah mutlak diperlukan.
2) kompetensi afektif guru (kompetensi ranah rasa)
Kompetensi ranah ini meliputi seluruh fenomena perasaan dan emosi seperti cinta, benci, senang, sedih, dan sikap serta perasaan diri yang berkaitan dengan profesi keguruan. Sikap dan perasaan itu meliputi:
a) konsep diri dan harga diri guru
Konsep diri adalah totalitas sikap dan persepsi seorang guru terhadap diri sendiri. Sedangkan harga diri guru dapat diartikan sebagai tingkat pandangan dan penilaian seorang guru mengenai dirinya sendiri berdasarkan prestasinya.
Guru yang profesional memerlukan konsep diri yang tinggi. Guru yang demikian, dalam mengajar akan lebih cenderung memberi peluang luas kepada para siswa untuk berkreasi. Oleh karena itu, untuk memiliki konsep diri yang positif atau tinggi, para guru perlu berusaha mencapai prestasi akademik setinggi-tingginya dengan cara banyak belajar dan terus mengikuti perkembangan zaman.
b) efikasi diri dan efikasi kontekstual guru
Efikasi guru adalah keyakinan guru terhadap keefektifan kemampuannya sendiri dalam membangkitkan gairah dan kegiatan para siswanya. Kompetensi ranah rasa ini berhubungan dengan kompetensi ranah rasa lainnya yaitu kemampuan guru dalan berurusan dengan keterbatasan factor di luar dirinya ketika ia mengajar. Artinya, keyakinan guru terhadap kemampuannya sebagai pengajar profesional bukan hanya dalam hal menyajikan materi pelajaran di depan kelas saja, melainkan juga dalam hal mendayagunakan keterbatasan ruang, waktu, dan peralatan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar.
c) kompetensi psikomotor guru
Kompetensi psikomotor guru meliputi segala keterampilan atau kecakapan yang bersifat jasmaniah yang pelaksanaannya berhubungan dengan tugasnya selaku pengajar[9].
Munir Mursi mengatakan bahwa syarat terpenting bagi seorang guru dalam Islam adalah syarat keagamaan. Dengan demikian, syarat guru dalam Islam adalah sebagai berikut:
1) umur, harus sudah dewasa
2) kesehatan, harus sehat jasmani dan rohani
3) keahlian, harus menguasai bidang yang diajarkannya dan menguasai ilmu mendidik (termasuk ilmu mengajar)
4) harus berkepribadian muslim.
Pendapat lain mengatakan bahwa syarat-syarat yang harus dipenuhi seorang guru agama agar usahanya berhasil dengan baik adalah sebagai berikut:
1) guru harus mengerti ilmu mendidik sebaik-baiknya, sehingga segala tindakannya dalam mendidik disesuaikan dengan jiwa anak didiknya.
2) guru harus memiliki bahasa yang baik dan menggunakannya sebaik mungkin, sehingga dengan bahasa itu anak tertarik kepada pelajarannya. Dan dengan bahasanya itu dapat menimbulkan perasaan yang halus pada anak
3) guru harus mencintai anak didiknya sebab cinta senantiasa mengandung arti menghilangkan kepentingan diri sendiri untuk keperluan orang lain.
Berdasarkan beberapa pendapat di tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa jika seorang guru telah memiliki bekal dan syarat-syarat serta kepribadian sebagaimana di atas, maka akan menggambarkan profil guru yang profesional yang bertanggung jawab dan sebagai pusat keteladanan bagi murid-muridnya.
Berikut ini link download Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SD tahun 2021
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kelas SD Soal Pedagogik Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjas - PJOK SD Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Pedagogik SD Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kelas SD Materi Bahasa Indonesia Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kelas SD Materi Matematika Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kelas SD Materi IPA Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kelas SD Materi PPKn Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kelas SD Materi IPS Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Bakat Skolastik (Penalaran) Seleksi PPPK Guru TK SD SMP SMA SMK (disini)
Latihan Soal Tes Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural Seleksi PPPK Guru TK SD SMP SMA SMK (disini)
Berikut ini link download Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMP tahun 2021
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Soal Pedagogik Guru SMP Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru PPKn SMP Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Bahasa Indonesia SMP Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Bahasa Inggris SMP Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Matematika SMP Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru IPA SMP Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Seni Budaya SMP Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru IPS SMP Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjas - PJOK SMP Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Bakat Skolastik (Penalaran) Seleksi PPPK Guru TK SD SMP SMA SMK (disini)
Latihan Soal Tes Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural Seleksi PPPK Guru TK SD SMP SMA SMK (disini)
Berikut ini link download Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMA tahun 2021
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMA Materi Soal Pedagogik Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru PPKn SMA SMK Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Bahasa Indonesia SMA SMK Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Bahasa Inggris SMA SMK Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Matematika SMA SMK Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Biologi SMA SMK Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kimia SMA SMK Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Fisika SMA SMK Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Seni Budaya SMA SMK Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Sejarah SMA SMK tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Geografi SMA SMK tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Ekonomi SMA SMK Tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjas - SMA SMK tahun 2021 (disini)
Latihan Soal Tes Bakat Skolastik (Penalaran) Seleksi PPPK Guru TK SD SMP SMA SMK (disini)
Latihan Soal Tes Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural Seleksi PPPK Guru TK SD SMP SMA SMK (disini)
Demikian informasi tentang Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SD SMP SMA SMK tahun 2021, Semoga ada manfaatnya, terima kasih.