Sebagai
makhluk Sosial tentunya kita akan mengalami hal hal berikut dalam kehidupan
sosial kita. Hal-hal dimakud terangkung dalam beberapa Istilah Dalam Ilmu
Sosial. Dibawah ini merupakan definisi istilah istilah dalam ilmu sosial yang
seringkali terjadi di dalam lingkungan kehidupan kita.
Berikut beberapa istilah dalam ilmu sosial :
Berikut beberapa istilah dalam ilmu sosial :
1. Realita atau Fenomena sosial
Realitas sosial merupakan suatu peristiwa yang memang benar terjadi di tengah – tengah masyarakat. Sebagai contoh : Seorang pemulung yang mencari nafkah dengan mengorek sampah, pengemis dijalanan, WTS yang mencari nafkah demi untuk melanjutkan hidup. Itu semua adalah sebagian kecil hal yang terjadi di tengah masyarakat dewasa ini.
Contoh tersebut dikenal sebagai realitas social di masyarakat. Sebagai kumpulan mahluk yang dinamis, kita senantiasa menemukan realitas social dalam masyarakat. Masyarakat terbentuk karena manusia menggunakan pikiran, perasaan dan keinginannya dalam memberikan reaksi terhadap lingkungannya. Hal ini terjadi karena manusia mempunyai dua kinginan pokok yaitu, keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lainnya dan keinginan untuk menyatu dengan lingkungan alamnya.
Realitas sosial merupakan suatu peristiwa yang memang benar terjadi di tengah – tengah masyarakat. Sebagai contoh : Seorang pemulung yang mencari nafkah dengan mengorek sampah, pengemis dijalanan, WTS yang mencari nafkah demi untuk melanjutkan hidup. Itu semua adalah sebagian kecil hal yang terjadi di tengah masyarakat dewasa ini.
Contoh tersebut dikenal sebagai realitas social di masyarakat. Sebagai kumpulan mahluk yang dinamis, kita senantiasa menemukan realitas social dalam masyarakat. Masyarakat terbentuk karena manusia menggunakan pikiran, perasaan dan keinginannya dalam memberikan reaksi terhadap lingkungannya. Hal ini terjadi karena manusia mempunyai dua kinginan pokok yaitu, keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lainnya dan keinginan untuk menyatu dengan lingkungan alamnya.
2. Individu dan Masyarakat
A. Istilah atau Pengertian Individu Menurut Para Ahli
1. Menurut Marthen Luter
Individu berasal dari kata individum (Latin), yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
Individu berasal dari kata individum (Latin), yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
Raga,
merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu
yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama.
Rasa,
merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda
isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan
Rasio
atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri,
mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan
alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
Rukun
atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup
berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun
inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok sosial yang
sering disebut masyarakat
Menurut
Viniagustia
Merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyataan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
B. Istilah atau Pengertian Masyarakat
Masyarakat dalam Bahasa Inggris disebut society, artinya sekelompok manusia yang hidup bersama, saling berhubungan dan mempengaruhi, saling terikat satu sama lain sehingga melahirkan kebudayaan yang sama. Pengertian sekelompok manusia di sini, tidak mempunyai batas yang jelas harus beberapa orang, tetapi jumlahnya minimal 2 orang..
Merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyataan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
B. Istilah atau Pengertian Masyarakat
Masyarakat dalam Bahasa Inggris disebut society, artinya sekelompok manusia yang hidup bersama, saling berhubungan dan mempengaruhi, saling terikat satu sama lain sehingga melahirkan kebudayaan yang sama. Pengertian sekelompok manusia di sini, tidak mempunyai batas yang jelas harus beberapa orang, tetapi jumlahnya minimal 2 orang..
3.Interaksi
Sosial
Istilah
atau Pengertian Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang
menyangkut hubungan antarindividu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan
kelompok dengan kelompok. Tanpa adanya interkasi sosial maka tidak akan mungkin
ada kehidupan bersama
4.Proses
Sosial
Istilah
atau Pengertian Proses sosial adalah suatu interaksi atau
hubungan timbal balik atau saling mempengaruhi antar manusia yang berlangsung
sepanjang hidupnya didalam amasyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, proses
sosial diartikan sebagai cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika individu
dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu serta menentukan sistem dan bentuk
hubungan sosial.
5.Kategori
Sosial
Istilah
atau Pengertian Kategori sosial adalah kesatuan manusia yang terwujud dengan
adanya suatu ciri – ciri yang objektif yang di kenakan kepada manusia –
manusianya.Seperti misalnya seks,usia,pendapat,dan lain-lain.Ciri khas tersebut
di lakukan dengan maksud untuk memudahkan penggolongan dalam suatu tujuan dan
biasanya di kenakan oleh pihak luar tanpa disadari oleh pihak yang
bersangkutan.Pada konsep kategori sosial mengarah pada suatu
“kerumunan”.Jadi,kategori sosial tidak memenuhi syarat yang disebut masyarakat
seutuhnya.
6.Kolektivitas
Sosial
Istilah
atau Pengertian Kolektivitas social memiliki arti sebagai sejumlah besar
masyarakat, yang berinteraksi di mana mereka membahas tentang hubunggan social
secara intern dalam lembaga itu sendiri. Dimana mereka melakukannya secara
gotong royong sehingga menghasilkan banyak nilai tambah.
7.Kelompok
Sosial
Istilah
atau Pengertian Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki
kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terikat
dalam ikatan organisasi. Contoh: Kelompok pertemuan, kerabat.
8.Posisi/Kedudukan
Sosial
Istilah
atau Pengertian Posisi/kedudukan sosial adalah tempat seseorang secara umum
dalam masyarakat sehubungan dengan orang lain, dalam arti lingkungan
pergaulannya, prestisenya, hak-hak serta kewajiban-kewajibannya. Kedudukan
sosial tidak hanya kumpulan kedudukan kedudukan seseorang dalam kelompok yang
berbeda, tetapi kedudukan sosial mempengaruhi kedudukan orang tadi dalam
kelompok sosial yang berbeda.
9.
Peranan Sosial
Istilah
atau Pengertian Peran sosial adalah seperangkat harapan terhadap seseorang yang
menempati suatu posisi/status sosial. Contoh : Pak Narji adalah seorang polisi,
beliau mendapati anaknya sebagai tersangka dalam kasus narkoba. Pak Narji harus
melakukan perannya sebagai polisi, walaupun bila berada di rumah, beliau
berperan sebagai seorang ayah bagi anaknya tersebut
10.
Fungsi Sosial
Istilah
atau Pengertian Fungsi Sosial adalah kegunaan suatu hal bagi hidup suatu
masyarakat dalam lingkungan sosial
11.
Status Sosial
Istilah
atau Pengertian Status sosial adalah kedudukan sosial seseorang dalam kelompok
masyarakat (meliputi keseluruhan posisi sosial yang terdapat dalam
kelompok masyarakat)
12.
Struktur Sosial
Struktur
Sosial adalah tatanan atau susunan sosial yang membentuk kelompok-kelompok
sosial dalam suatu masyarakat.
13.
Kebudayaan
Koentjaraningrat Mengatakan
bahwa Istilah atau Pengertian kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya
manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar serta keseluruhan dari hasil
budi pekertinya.
14.
Lembaga/Pranata Sosial
Istilah
atau Pengertian Lembaga sosial adalah sekumpulan norma yang tersusun secara
sistematis yang dibentuk dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia
yang bersifat khusus.
15.
Stratifikasi Sosial
Istilah
atau Pengertian Stratifikasi sosial menurut Max Weber adalah stratifikasi
sosial sebagai penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial
tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi status sosial.
16.
Kekuasaan dan Otoritas Sosial
Kekuasaan
adalah kemampuan untuk, dalam suatu hubungan sosial, melaksanakan kemauan
sendiri sekalipun mengalami perlawanan, dan apa pun dasar kemampuan ini. Dalam
hal ini Max Weber mengartikan kekuasaan itu adalah sebuah kemampuan untuk
membuat orang lain mau menerima dan melakukan apa yang menjadi kemauan kita
walau mungkin hal tersebut tidak disetujui, bahkan ditentang
17.
Integrasi/Solidaritas Sosial
Integrasi
sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat
sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebur dapat
meliputi ras, etnis, agama bahasa, kebiasaan, sistem nilai dan lain sebagainya.
18.
Konflik Sosial
Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik diartikan sebagai percekcokan,
perselisihan atau pertentangan. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai
suatu proses sosial antara dua orang atau lebih(atau juga kelompok) yang
berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tak
berdaya.
19.
Sikap dan Perilaku Sosial
Sikap
adalah keadaan diri dalam manusia yang menggerakkan untuk bertindak atau
berbuat dalam kegiatan sosial dengan perasaan tertentu di dalam menanggapi
obyek situasi atau kondisi di lingkungan sekitarnya
Perilaku
adalah keadaan jiwa untuk berpendapat, berfikir, bersikap, dan lain sebagainya
yang merupakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik fisik maupun non fisik.
20.
Penyimpangan/Patologi Sosial
setiap
perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada di dalam masyarakat.
Perilaku-perilaku seperti ini terjadi karena seseorang mengabaikan norma atau
tidak mematuhi patokan baku dalam masyarakat sehingga sering dikaitkan dengan
istilah-istilah negatif
21.
Nilai dan Norma Sosial
Nilai
adalah segala sesuatu yang dianggap berharga oleh masyarakat.
Norma
Sosial adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam
suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu.
22.
Sosialisasi dan Akulturasi
osialisasi
adalah sebuah proses seumur hidup yang berkenaan dengan bagaimana individu
mempelajari cara-cara hidup, norma, dan nilai social yang terdapat dalam
kelompoknya agar dapat berkembang menjadi pribadi yang dapat diterima oleh
kelompoknya.
Akulturasi adalah
suatu proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok manusia kebudayaan
tertentu diharapkan dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing dengan sedemikian
rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan tanpa
menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
23.
Sistem Sosial
Sistem
sosial merupakan suatu sinergi antara berbagai subsistem sosial yang saling
mengalami ketergantungan dan keterkaitan. (Teori Sibenertika Parson)
24.
Organisasi Sosial
Organisasi
sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk
oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak
berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup
bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
25.
Harmonisasi/Tertib Sosial
Tertib
sosial adalah istilah yang digunakan dalam ilmu sosiologi untuk
menggambarkan kondisi kehidupan masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur,
sebagai hasil hubungan yang selaras antara tindakan, nilai, dan norma dalam
interaksi sosial. Dalam hal ini, masyarakat bertindak sesuai dengan status dan
perannya masing - masing.
26.
Perubahan Sosial
Secara
umum dapat diartikan sebagai suatu proses pergeseran atau berubahnya
struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif,
sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih
bermartabat.
27.
Perubahan Budaya
Pengertian
perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena
ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga
tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
28.
Plural (isme)
pluralisme adalah
sebuah kerangka dimana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang
menunjukkan rasa saling menghormat dan toleransi satu sama lain. Mereka hidup
bersama (koeksistensi) serta membuahkan hasil tanpa konflik asimilasi.
29.
Multikultural (isme)
Multikulturalisme
berasal dari kata “Multi” yang berarti plural, “cultural” yang berarti kultur
atau budaya dan “isme” yang berarti paham atau aliran.
Multikulturalisme adalah sebuah filosofi terkadang ditafsirkan sebagai ideology yang menghendaki adanya persatuan dari berbagai kelompok kebudayaan dengan hak dan status social politik yang sama dalam masyarakat modern.
Multikulturalisme adalah sebuah filosofi terkadang ditafsirkan sebagai ideology yang menghendaki adanya persatuan dari berbagai kelompok kebudayaan dengan hak dan status social politik yang sama dalam masyarakat modern.
30.
Solidaritas Sosial
Solidaritas
adalah kesepakatan bersama dan dukungan: kepentingan dan tanggung
jawab antar individu dalam kelompok sosialnya, terutama karena diwujudkan dalam dukungan suara
bulat dan tindakan kolektif untuk sesuatu hal.
Tags:
Guru