Kegiatan pembelajaran di sekolah pada umumnya
mencakup 4 (empat) keterampilan berbahasa, yakni menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Nurjamal,
dkk (2013:2) menyatakan bahwa pengertian
keterampilan menyimak merupakan keterampilan yang pertama kali dipelajari
dan dikuasai manusia. Sejak manusia bayi, bahkan sejak dalam kandungan sang
ibu, kita sudah mulai belajar menyimak. Dilanjutkan ketika kita terlahir di
muka bumi, proses belajar menyimak atau mendengarkan itu terus menerus kita
lakukan.
keterampilan menyimak |
keterampilan menyimak |
Pada bagian lain Tarigan menyebutkan bahwa pada
kegiatan mendengar mungkin saja si pendengar tidak memahami apa yang didengar.
Pada kegiatan mendengarkan sudah ada unsur kesengajaan, tetapi belum diikuti
unsur pemahaman karena itu belum menjadi tujuan. Kegiatan menyimak mencakup
mendengar, mendengarkan, dan disertai usaha untuk memahami bahan simakan. Dengan demikian kegiatan menyimak ada unsur
kesengajaan, perhatian dan pemahaman, yang merupakan unsur utama dalam setiap
peristiwa menyimak
Selanjutnya Tarigan menyatakan bahwa
faktor-faktor penting dalam menyimak adalah :
- Membedakan antara bunyi fenomis
- mengingat kembali kata- kata
- Mengidentifikasi tata bahasa dari sekelompok kata
- Mengidentifikasi bagian-bagian pragmatik, ekspresi
- Menghubungkan tanda-tanda intonasi, memperkirakan dan menjelaskan
- makna yang terkandung dalam isi wacana
- Mengulang ide-ide penting, dan kata –kata penting
Dalam pelaksanaan pembelajaran, keterampilan menyimak dilaksanakan
secara terpadu dan mendapat perhatian yang sama dengan keterampilan berbahasa
lain. Namun dalam pelaksanaannya, menyimak masih kurang mendapat perhatian dan
seringkali dianggap mudah oleh siswa maupun guru. Mereka beranggapan bahwa
semua orang yang normal pasti dapat menyimak dan kemampuan menyimak akan
dikuasai oleh siswa secara otomatis. Pendapat seperti ini sebenarnya kurang
tepat dan harus dihilangkan. Kemampuan menyimak untuk memperoleh pemahaman
terhadap wacana lisan tidak akan terbentuk secara otomatis atau hanya dengan perintah
supaya mendengarkan saja tetapi harus dilatih dengan baik.