Contoh Program Kerja MPLS Transisi PAUD SD Yang Menyenangkan Tahun Pelajaran 2024/2025. Kemampuan pondasi yang harus dibangun supaya masa transisi PAUD-SD karena akan menyebabkan masalah yang lebih serius di masa-masa selanjutnya. Kemampuan pondasi ini di SD dengan merancang kegiatan yang tidak menimbulkan beban bagi murid. pembelajaran yang tidak hanya sekedar menghafal dan tidak mengunakan tes Asesmen tertulis yang berpotensi menimbulakan stress murid. Karena tidak semua anak mengikuti PAUD sebelum masuk ke jenjang SD ini. Namun demikian setiap anak berhak mendapatkan pembinaan pondasi. Ada enam pondasi yang perlu dikembangkan terlebih dahulu sebelum anak diperkenalkan konsep atau keterampilan yang lebih komplek.
Program masa PAUD-SD ini
merupakan program pemerintah, sebagai upaya penguatan karakter Profil Pelajar
Pancasila di awal sekolah jenjang SD. Secara sederhana, MPLS dapat diartikan
sebagai sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah dalam rangka
memperkenalkan para siswa baru terhadap semua hal yang berhubungan dengan
sekolah. Perkenalan yang dilakukan tersebut tidak hanya sebatas antar siswa
baru saja atau hanya dengan kakak kelas saja, namun juga disertai oleh
pengenalan terhadap guru-guru di sekolah tersebut dan juga komponen- komponen
lainnya.
Berdasarkan penjelasan
tersebut dapat disimpulkan bahwa MPLS merupakan kegiatan pertama di sekolah
yang bertujuan untuk pengenalan program sekolah, sarana dan prasarana sekolah,
bagaimana cara belajar di sekolah tersebut, penanaman konsep pengenalan diri
siswa, serta pembinaan enam pondasi penting di awal sekolah.
Adapun tujuan dari kegiatan
MPLS yang sesuai dengan Permendikbud No.18 tahun 2016, antara lain yaitu
sebagai ; Mengenali potensi diri siswa baru, Membantu siswa baru untuk
beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, yaitu seperti terhadap
aspek keamanan, fasilitas umum, dan pengenalan sarana prasarana yang ada di
sekolah., Menumbuhkan motivasi, semangat, dan bagaimana cara belajar efektif
sebagai siswa baru di sekolah. Menumbuhkan perilaku yang positif, seperti
kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan
wujud dari persatuan, sikap yang disiplin, hidup bersih dan sehat guna untuk
mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja yang baik dan
semangat gotong royong
Adapun beberapa hal yang
harus diperhatikan selama kegiatan MPLS dilakasanakan, antara lain yaitu
sebagai berikut:
a.
Kegiatan perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya menjadi hak guru.
b.
Dilarang melibatkan siswa senior dan/atau alumni sekolah sebagai penyelenggara
kegiatan MPLS.
c.
Kegiatan MPLS dilakukan di lingkungan sekolah, kecuali sekolah tidak memiliki
fasilitas yang memadai.
d.
Dilarang memungut biaya kepada siswa baru.
e.
Wajib melakukan kegiatan yang bersifat edukatif.
f.
Dilarang bersifat perpeloncoan atau melakukan tidak kekerasan lainnya.
g.
Wajib menggunakan seragam dan atribut resmi yang berasal dari sekolah.
h.
Dilarang memberikan tugas kepada siswa baru, misalnya seperti menggunakan
atribut yang tidak relevan dengan kegiatan pembelajaran siswa.
i.
Kegiatan ini dapat melibatkan tenaga kependidikan yang relevan dengan materi
kegiatan pengenalan lingkungan sekolah.
Aktivitas yang dilarang
dalam pelaksanaan kegiatan MPLS, yaitu meliputi:
a.
Memberikan tugas kepada siswa baru untuk wajib membawa suatu produk tertentu ke
sekolah.
b.
Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat.
c.
Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik, misalnya menyiram air
atau memberikan hukuman yang mengarah kepada tindak kekerasan.
d.
Memberi tugas yang tidak masuk akal, misalnya seperti membawa barang yang sudah
tidak diproduksi atau berbicara kepada hewan.
e.
Melakukan beberapa aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas
pembelajaran di sekolah.
Materi wajib dalam kegiatan
MPLS yang akan diramu dan disampaikan dengan cara-cara menyenangkan adalah ;
Enam pondasi masa transisi PAUD-SD
a.
Mengenal nilai agama dan Budi pekerti
b.
Kematanagan Emosi yang cukupu ntuk berkegiatan di lingkungan belajar
c.
Keterampilan Sosial dan Bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan
teman
d.
Pemaknaan terhadap belajar yang positif
e.
Pengembangan keterampilan Motorik dan Perawatan yang memadai untuk dapat
berpartisipasi di lingkungan sekolah secara mandiri.
f.
Kematangan kognitif yang cukup melakukan kegiatan belajar.
Kegiatan MPLS dilakukan
sebagai bentuk pengenalan lingkungan sekolah kepada para siswa baru agar mereka
bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan beberapa aktivitas kegiatan
belajar yang akan mereka lakukan nantinya. Adapun beberapa contoh ide kegiatan
MPLS yang dapat Anda jadikan referensi di tahun ajaran baru kelak, yaitu
meliputi:
a. Pengenalan Kegiatan
Ekstra kulikuler di Sekolah
Salah
satu kegiatan MPLS yang tidak bisa ketinggalan yaitu mengenalkan beragam ekstra
kulikuler yang ada di sekolah. Sebagai bentuk pengenalan ekstra kulikuler,
pihak sekolah biasanya akan melakukan acara pensi, misalnya seperti kegiatan
pesta seni atau bisa pula dalam bentuk pameran.
Dengan
adanya pengenalan ekstra kulikuler ini, diharapkan para siswa baru dapat
mengenali minatnya dengan mudah dan mulai membuat beberapa rencana yang akan
mereka lakukan di sekolah tersebut.
b. Bermain Game yang
Bersifat Edukatif dan Menarik
Kegiatan
MPLS akan terkesan membosankan jika hanya berisikan tentang materi saja. Oleh
karena itu, pihak panitia penyelenggaran perlu menghadirkan beberapa permainan
seru yang akan dilakukan para siswa baru. Permainan yang perlu dihadirkan yaitu
berupa permainan yang edukatif, menarik dan juga menghibur. Adapun beberapa
contoh permainan yang dapat dilakukan selama kegiatan MPLS, yaitu meliputi:
- Tebak
Kata atau Kalimat
Permainan
ini dapat menguji kreativitas siswa dalam berpikir. Dalam pelaksanaannya,
permainan ini dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari 5 – 10 orang.
Untuk melakukan permainan ini salah satu perwakilan kelompok harus memperagakan
kata atau kalimat yang tertera, kemudian siswa lainnya akan menebak kata
ataukalimat tersebut.
- Ekor
Naga
Salah
satu permainan yang dapat melihat kekompakan suatu kelompok yaitu dengan
bermain ekor naga. Pada permainan ini siswa harus membentuk kelompok dan
berbaris memanjang seperti ular. Siswa yang berada di barisan terakhir harus
dikaitkan dengan balon, kemudian siswa lainnya harus berpegangan pada pinggang
temannya, lalu siswa yang berada di barisan terdepan harus memecahkan balon
yang ada. Dll.
c. Pengenalan Guru dan Staff
Sekolah
Pada
kesempatan ini, pihak panitia akan mengenalkan guru-guru yang mengajar di
sekolah serta para straf yang bekerja di sekolah. Kegiatan ini harus dilakukan,
karena dengan adanya pengenalan guru tersebut siswa bisa lebih mudah dalam menjalani
proses kegiatan belajar di kelas.
d. Pengenalan Visi, Misi,
dan Sarana Prasarana di Sekolah
Selain
mengenal guru dan staff yang bekerja di sekolah, para siswa baru juga perlu
diperkenalkan dengan visi misi sekolah. Dengan begitu, siswa bisa lebih
memahami tujuan dari kegiatan pembelajaran yang diadakan pihak sekolah.
e. Kegiatan Renungan dan
MemberikanMotivasi pada Siswa Baru
Adapun
contoh ide kegiatan MPLS lain yang dapat dilakukan yaitu mengadakan kegiatan
renungan dan motivasi di akhir kegiatan MPLS. Untuk membuat kegiatan menjadi
lebih seru dan menarik, panitia kegiatan bisa mengadakan lomba yel-yel. Setelah
perlombaan tersebut selesai, kegiatan MPLS bisa ditutup dengan melakukan
renungan, menyampaikan motivasi belajar, dan doa bersama
Selengkapnya silahkan
download dan baca Contoh Program Kerja MPLS
Transisi PAUD SD Yang Menyenangkan Tahun Pelajaran 2024-2025 Link download ProgramKerja MPLS Transisi PAUD SD Tahun Pelajaran 2024/2025
Demikian informasi tentang Contoh Program Kerja MPLS Transisi PAUD SD Yang
Menyenangkan Tahun Pelajaran 2024/2025 PDF dan Word. Semnoga ada manfaatnya