Juknis Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi 2021. Kemendikbud kembali menyelenggarakan Lomba - Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi Tahun 2021 dalam Rangka Gerakan Literasi Nasional. Kegiatan ini dilatarbelakangi bahwa Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi aspek pengetahuan, teknologi, dan budaya harus terus mengembangkan budaya literasi. Pengembangan budaya literasi dilakukan melalui pendidikan yang terintegrasi, mulai dari pendidikan nonformal dalam ranah keluarga, pendidikan formal di sekolah, sampai pada pendidikan secara sosial di masyarakat. Pengembangan ini sejalan dengan prasyarat kecakapan hidup abad ke-21 yang disepakati oleh World Economic Forum pada tahun 2015. Dalam prasyarat ini, literasi diklasifikasikan menjadi enam literasi dasar yang mencakup literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya serta kewargaan. Penguasaan enam literasi dasar ini menjadi sangat penting, tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga bagi orang tua serta masyarakat pada umumnya.
Selain
itu, literasi juga menjadi bagian penting dalam upaya penumbuhan budi pekerti.
Seperti yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penanaman
Budi Pekerti, upayanya adalah melalui aktivitas membaca. Untuk mendukung hal
tersebut, minat baca pada anak perlu dipupuk sejak usia dini, dimulai dari
lingkungan keluarga. Ketersediaan pilihan buku yang sesuai dengan jenjang
pembacanya, terutama usia dini, akan membantu meningkatkan minat baca pada
anak. Selain itu, buku yang bermutu dan berkualitas juga akan mendorong
aktivitas membaca dan menulis, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Dengan kemampuan membaca yang baik, lima literasi dasar berikutnya (numerasi,
sains, digital, finansial, serta budaya dan kewargaan) dapat
ditumbuhkembangkan. Oleh karena itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
(Badan Bahasa) sebagai salah satu unit utama Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mengambil ikhtiar penyediaan bahan bacaan literasi yang bermutu dan
dapat dijangkau ketersediaannya oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, bahan
bacaan ini diharapkan mampu mendorong praktik baik literasi baca-tulis di
sekolah, di komunitas literasi, serta pada kegiatan lain yang berkaitan erat
dengan penumbuhan budaya literasi.
Sudah
lima tahun (2016—2020) Badan Bahasa melaksanakan program penyediaan bahan bacaan
literasi untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang dicanangkan
pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penyediaan bahan
bacaan ini mencakup jenjang pendidikan usia dini sampai menengah atas. Ada
empat pola penyediaan buku yang telah dilaksanakan, yaitu reproduksi buku-buku
cerita rakyat yang pernah diterbitkan Badan Bahasa, mengundang penulis untuk
menulis buku, sayembara penulisan buku, dan alihwahana buku-buku literasi
terbitan Badan Bahasa ke dalam bentuk komik.
Pada
tahun 2021 konsentrasi penyediaan bahan bacaan literasi berfokus pada jenjang
PAUD usia 4—6 tahun, SD Kelas 1, dan SD Kelas 2 dan 3. Pola penyediaan
dilakukan dengan menyeleksi penulis buku agar kompetensi penulis dapat
diarahkan secara maksimal untuk menggali dan menuangkan ide dalam menulis buku
bacaan anak usia dini dan kelas awal.
Berdasarkan
Juknis Lomba - Sayembara Penulisan Bahan
Bacaan Literasi 2021 , Kegiatan Lomba - Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi Tahun 2021 ini
bertujuan untuk
1.
menggali potensi penulis agar menumbuhkan generasi muda cerdas dan berkarakter
melalui tematema yang terkait dengan nilai-nilai budi pekerti;
2.
menuangkan ide dan kreativitas ke dalam bentuk tulisan dan gambar; dan
3.
meningkatkan kesadaran dan kepedulian anak-anak jenjang usia dini dan SD kelas
awal akan pengetahuan.
Hasil
Kegiatan Lomba - Sayembara Penulisan
Bahan Bacaan Literasi Tahun 2021 ini diharapkan dapat menghasilkan penulis
dan buku bacaan literasi terbaik sesuai dengan jenjang usia dini dan kelas
awal, yaitu sebanyak 35 buku untuk jenjang PAUD usia 4—6, 20 buku untuk jenjang
SD Kelas 1, dan 20 buku untuk jenjang SD Kelas 2 dan 3.
Berikut
informasi Proses Seleksi dan Kriteria calon penulis buku bacaan literasi dan Pendaftaran
Peserta berdasarkan Juknis Lomba -
Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi 2021.
1.
Proses Seleksi
1.
Kriteria calon penulis buku bacaan literasi
a.
Merupakan warga negara Indonesia
b.
Mengajukan kelengkapan pendaftaran sesuai ketentuan
c.
Jika tidak memiliki kemampuan ilustrasi, penulis wajib bekerja sama dengan illustrator
profesional.
2.
Panitia akan menyeleksi seluruh calon penulis.
3.
Calon penulis yang memenuhi kriteria penilaian akan dipilih untuk menjadi penulis
buku bacaan literasi tahun 2021.
4.
Penulis terpilih wajib mengikuti seluruh rangkaian pembuatan buku bacaan
literasi tahun 2021, di antaranya kegiatan pertemuan penulis dan revisi setelah
penilaian Pusat Perbukuan (Pusbuk).
5.
Buku bacaan literasi yang akan dibuat berjumlah 75 buku dengan pembagian: 35
buku untuk jenjang PAUD usia 4—6 tahun (Prabaca 2), 20 buku untuk jenjang SD
Kelas 1 (Pembaca Dini), 20 buku untuk jenjang SD Kelas 2 dan 3 (Pembaca Awal).
6.
Satu penulis dapat menulis lebih dari satu buku untuk jenjang yang berbeda
(ditentukan berdasarkan hasil penilaian juri).
7.
Satu buku yang ditulis akan dihargai
Rp12.500.000,00 (dipotong pajak).
8.
Buku yang ditulis menjadi hak cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
2.
Informasi Pendaftaran dan Pengumuman Penulis Terpilih
1.
Calon penulis yang ingin mengikuti seleksi mengirimkan hal berikut:
a.
foto/scan Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa;
b.
biodata (format terlampir);
c.
Papan cerita/storyboard (format terlampir);
d.
ilustrasi/gambar berwarna untuk satu atau dua halaman berdasarkan storyboard;
dan
e.
surat pernyataan keaslian naskah/ilustrasi dan kesediaan mengikuti rangkaian
kegiatan (surat pernyataan terlampir).
2.
Seluruh syarat dibuat dalam format PDF dan dilampirkan ketika melakukan
pendaftaran di https://bit.ly/SeleksiPenulisGLN2021 .
3.
Pengumuman penulis terpilih akan diinformasikan melalui laman
badanbahasa.kemdikbud.go.id pada tanggal 10 April 2021
3.
Informasi Kegiatan
Jika ada hal yang
belum dipahami dari proses seleksi ini, dapat menghubungi alamat posel:
gerakanliterasinasional2021@gmail.com atau melalui narahubung: 1) Mutiara (WA
08568021544) 2) Laveta (WA 081315290689).
Ketentuan Buku Bacaan
Literasi Tahun 2021, berdasarkan
Petunjuk Teknis Juknis Lomba - Sayembara
Penulisan Bahan Bacaan Literasi 2021 adalah sebagai berikut.
1.
Tema dan Fokus Karakter
a) Tema
1. Keluarga dan
Sahabat
2. Satwa dan Tumbuhan
3. Hobi/Kegemaran
4. Kesehatan
5. Kearifan
lokal/Tradisi
b) Fokus Karakter
Calon penulis dapat
memilih beberapa fokus karakter sesuai dengan nilai-nilai karakter yang tercantum
dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017. Nilai-nilai yang dimaksud di
antaranya religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli
sosial, dan bertanggung jawab. Ditambah dengan: problem solving, berpikir
kritis, dan percaya diri.
2.
Ketentuan Buku
Ketentuan Umum Buku
1. Merupakan buku cerita bergambar (picture book)
2. Merupakan karya asli, bukan plagiat
3. Belum pernah dipublikasikan atau menjadi pemenang pada
lomba lain
4. Memiliki satu tema dengan maksimal tiga fokus karakter
5. Tidak mengandung unsur pornografi, SARA, dan bias
gender
6. Tidak mengandung ujaran kebencian, propaganda, dan
merek produk
7. Memiliki kekuatan dan pesan tentang sikap hidup dalam
keluarga dan masyarakat
8. Menggunakan aplikasi Indesign untuk pengatakan (lay
out)
Ketentuan Khusus Buku PAUD Usia 4—6 tahun (Jenjang
Prabaca 2)
1. Isi Buku
a.
Berupa fakta sederhana tentang diri sendiri dan lingkungan sekitar.
b.
Bertokoh manusi a, binatang, tanaman, dan benda yang berperilaku seperti
manusia.
c.
Mengembangkan olah pikir, olah rasa, dan olah karsa.
2. Bahasa
a.
Pengembangan kosakata didukung dengan ilustrasi.
b.
Pengenalan kata berpola repetitif dalam kalimat.
c.
Satu kalimat per baris.
d.
Satu sampai tiga baris per halaman.
e.
Terdiri atas 1—3 kata konkret per kalinat dan belum menggunakan aturan ejaan.
3. Grafika
a.
Ukuran buku A4.
b.
Format buku berisi gambar dengan proporsi 90% .
c.
Penempatan gambar sesuai dengan teks.
d.
Jenis huruf Andika New Basic dengan ukuran minimal 24 pt.
e.
Isi cerita buku 22 halaman.
f.
Ilustrasi harus mengandung isi.
g.
Menggunakan warna primer, sekunder, dan netral/lembut
Ketentuan Khusus Buku SD Kelas 1 (Pembaca Dini)
1. Isi Buku
a.
Berupa fakta, konsep, dan prosedur sederhana tentang diri sendiri dan
lingkungan sekitar.
b.
Bertokoh manusia, kepahlawanan, cerita fantasi dengan alur sederhana.
c.
Mengembangkan olah pikir, olah rasa, dan olah karsa.
2. Bahasa
a.
Pengembangan kosakata yang sering digunakan.
b.
Kata-kata dapat berpola dan berima.
c.
Tanda baca mulai diperkenalkan sesuai dengan keperluan.
d.
Kalimat sederhana.
e.
Kalimat terdiri atas dua sampai lima kata.
3. Grafika
a.
Ukuran buku A4.
b.
Format buku berisi gambar dengan proporsi 70%
c.
Penempatan gambar sesuai dengan teks.
d.
Jenis huruf Andhika New Basic dengan ukuran minimal 16 pt.
e.
Isi cerita buku 26 halaman.
f.
Ilustrasi harus mengandung isi.
Ketentuan Khusus Buku
SD Kelas 2 dan 3 (Pembaca Awal)
1. Isi Buku
a.
Berupa fakta, konsep, prosedur, dan metakognisi sederhana tentang diri sendiri
dan lingkungan sekitar.
b.
Bertokoh manusia, kepahlawanan, cerita fantasi dengan alur sederhana.
c.
Mengembangkan olah pikir, olah rasa, dan olah karsa.
2. Bahasa
a.
Pengembangan kosakata yang sering digunakan.
b.
Kata-kata dapat berpola dan berima.
c.
Penulisan sesuai dengan Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
d.
Kalimat sederhana tetapi beragam.
e.
Kalimat terdiri atas dua sampai delapan kata.
f.
Kalimat-kalimat dapat membentuk paragraf.
3. Grafika
a.
Ukuran buku A4
b.
Format buku berisi gambar dengan proporsi maksimal 50%
c.
Penempatan gambar sesuai dengan teks.
d.
Jenis huruf Andhika New Basic dengan ukuran minimal 14 pt.
e.
Isi cerita buku 28 halaman.
f.
Ilustrasi harus mengandung isi.
Untuk
mengetahui lebih lengkap mengenai penjenjangan buku dan ilustrasi cerita anak,
calon penulis dapat membaca referensi Panduan Penulisan Buku Cerita Anak dan
Panduan Mengilustrasi dan Mendesain Cerita Anak untuk Profesional dari tautan http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/buku-pedoman-pembinaan-bahasa-dansastra
Dalam
Juknis Lomba - Sayembara Penulisan Bahan
Bacaan Literasi 2021, dinyatakan bahwa Penilaian akan dilakukan oleh dewan
juri yang terdiri atas pakar pendidikan usia dini, pakar pembelajaran
bahasa/literasi, penulis dan illustrator cerita anak profesional. Aspek
penilaian meliputi kekuatan ide cerita, kesesuaian dengan tema/fokus karakter,
kesesuaian dengan ketentuan jenjang pembaca, kelengkapan papan cerita
(storyboard), dan kualitas/ketepatan ilustrasi. Keputusan dewan juri tidak
dapat diganggu gugat.
Jadwal
Kegiatan Lomba - Sayembara Penulisan
Bahan Bacaan Literasi Tahun 2021, adalah sebagai berikut.
Tahap Seleksi Peserta
1
Pengumuman seleksi penulis 22 Maret 2021
2
Masa pendaftaran seleksi penulis 22 Maret—20 April 2021
3
Batas akhir pengumpulan berkas calon penulis 20 April 2021
4
Penyeleksian penulis oleh pakar/dewan juri 22 April— 10 Mei 2021
5
Pengumuman penetapan penulis terpilih 18 Mei 2021
Tahap Pembuatan Buku
6
Pertemuan PenulisTahap 1 27 Mei 2021
7
Masa pembuatan buku 27 Mei—27 Juni 2021
8
Penyuntingan Tahap 1 dan Uji Keterbacaan 27 Juni—27 Juli 2021
9
Penilaian Pusbuk Juli —Agustus 2021
10
Perbaikan buku berdasarkan penilaian Pusbuk Agustus—September 2021
11
Pertemuan Penulis Tahap 2 15 September 2021
12
PenyuntinganTahap 2 20 September 2021
13
Penyelarasan akhir Oktober 2021
Tahap Finalisasi/Output
14
Publikasi buku bacaan literasi November 2021
Link
download Juknis Lomba - Sayembara
Penulisan Bahan Bacaan Literasi 2021 (disini)
Demikian
informasi tentang Lomba - Sayembara
Penulisan Bahan Bacaan Literasi Tahun 2021 berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) Kegiatan Penyediaan Buku Bacaan Literasi
Seleksi Penulis Buku Bacaan Literasi 2021, semoga dapat bermanfaat terutama
bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan seleksi penulis dalam rangka
penyediaan buku bacaan literasi tahun 2021.